Pengalaman Belajar Saham dari Nol Sampai Bisa Part 1

     Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan membahas hal yang sedikit melenceng dari isi blog saya sebelumnya. Tentunya kita tidak ingin bekerja selamannya atau paling tidak di hari tua nanti kita masih punya penghasilan untuk mencukupi hidup kita. Jujur saja saya sendiri masih belajar untuk masalah saham ini. Disini saya akan menceritakan pengalaman saya belajar di dunia saham ini. Yapsss kita mulai saja,, Awal saya kenal saham di kenalkan oleh teman kerja saya di PT. Pura Barutama yang bernama Ambar, Pak ambar ini baru saja membuka Sekuritas Mandiri untuk bertransaksi saham, waktu itu saya masih tidak terlalu paham dan tidak menggubris apa itu saham, karena saya benar-benar tidak paham. Mempersingkat waktu saya dan pak ambar sudah pindah kerja di perusahaan baru, waktu itu terjadi pandemi Covid 19 yang mengakibatkan saham crash dan banyak yang membahas saham, sehingga saya mulai penasan dan mulai belajar saham kembali. Akhirnya saya daftar sekuritas pertama saya yaitu sinarmas sekuritas yang waktu itu masih bekerjasama dengan Platform media sosial saham Stockbit yang sangat terkenal waktu itu. 


Singkat cerita saya terjun ke pasar saham yang lagi diskon waktu itu dan jujur saja pengetahuan saya masih terbatas. Hingga akhirnya saya bergabung dengan grup premium Saham Sukses Berkah. Disana saya sedikit belajar tentang analisa Saham secara teknikal dan masih benar-benar dasar. Tidak berapa lama ternyata saham yang saya beli turun waktu itu karena covid lagi hits2nya,, karena waktu itu saya masih polos maka saya hold saja, saya ingat bener waktu itu saya beli saham BBRI, dan ternyata selang beberapa bulan setelah saya hoples akhirnya saham yang saya pegang yaitu BBRI menghasilakan cuan sebesar 20%. Seneng banget dong waktu itu, dan karena dirasa cukup akhirnya saya jual dengan keuntung an kurang lebih 600 ribu. Hal ini mengakibatkan saya greedy atau serakah karena berhasil cuan, saya yang masih belum analisa dengan baik akhirnya membeli saham ITMG, tapi akhirnya losss karena saya tidak tahan melihat minus terus ( akibat tidak sabaran), saya jual dengan kerugian yang lumayan waktu itu. Ternyata setelah saya jual harga saham ITMG melesat tinggi, waktu itu saya emosi dan sempat berhenti bermain saham. Setelah sekian waktu akhirnya saya belajar dan belajar lagi untuk analisa saham, ternyata bukan hanya analisa yang baik untuk terjun kepasar modal. Kuncinya adalah psikologis dan sabar, dan harus berani Cut Loss. Itulah sepenggal pengalaman newbie terjun ke pasar modal. UNTUK TEMAN-TEMAN YANG INGIN TERJUN KEPASAR MODAL DARAN SAYA ADALAH BELAJARLAH SEBANYAK MUNGKIN TERLEBIH DAHULU DAN LATIHLAH PSIKOLOGIS TRADING DENGAN MODAL YANG SIAP RUGI. 

Comments

Popular posts from this blog

Interview Kerja di Orang Tua Group Jakarta ( Kantor Pusat )

Interview Kerja Di PT. Pura Barutama Kudus

Interview Kerja Di PT. Asia Pulp and Paper ( Sinarmas Group ) Karawang Jawa Barat