Sepuluh Prospek Kerja Lulusan Teknik Geologi
1. Insinyur geologi
Insinyur geologi bekerja dengan memperhatikan analisis teknis rinci
mengenai material bumi dan menilai risiko bencana alam secara geologi.
Peran mereka adalah untuk memastikan bahwa faktor-faktor geologi yang
mempengaruhi pembangunan dapat diidentifikasi dan ditangani. Mereka juga
menilai integritas tanah, batuan, air tanah dan kondisi alam lainnya
sebelum memulai proyek-proyek pembangunan besar. Mereka juga menyarankan
prosedur dan kesesuaian bahan bangunan yang tepat. Insinyur geologi
juga terlibat menganalisis dan mendesain pembangunan yang peka terhadap
lingkungan, seperti tempat-tempat pelestarian alam. Dengan memantau
perkembangan wilayah dan menganalisis kondisi tanah, mereka memastikan
bahwa struktur bangunan bisa aman dalam jangka waktu pendek dan panjang.
2. Ahli geokimia
Ahli geokimia mempelajari jumlah dan distribusi unsur kimia dalam batuan
dan mineral. Mereka juga mempelajari gerakan elemen-elemen dalam sistem
tanah dan air. Pekerjaan mereka antara lain memandu eksplorasi minyak,
membantu meningkatkan kualitas air dan mengembangkan rencana untuk
membersihkan situs limbah beracun. Mereka dapat bekerja di
perusahaan-perusahaan minyak dan gas, lembaga konsultan, fasilitas
penelitian dan lembaga pendidikan.
3. Ahli geofisika / seismolog lapangan
Seorang ahli geofisika / seismolog lapangan mempelajari aspek fisik
bumi. Mereka bekerja menggunakan peralatan yang rumit untuk mengumpulkan
data tentang gempa bumi dan gelombang seismik yang bergerak
mengelilingi bumi. Tanggung jawab utama mereka adalah untuk mengontrol
kualitas data seismik yang dikumpulkan dan menafsirkannya untuk membuat
peta dari penumpukan hidrokarbon. Mereka juga meneliti sifat fisik
batuan, serta mengumpulkan dan mengevaluasi data untuk membangun model
waduk.
Deskripsi pekerjaan dan jabatan mereka bervariasi sesuai dengan wilayah
kerjanya. Peran umum ahli geofisika / seismolog lapangan adalah
melakukan eksplorasi seismik dan memproduksi data seismik untuk sebuah
perusahaan minyak. Mereka juga dapat terlibat untuk memberikan
konsultasi lingkungan seperti investigasi lokasi pembuangan dengan
menggunakan teknik geofisika. Atau bekerja dalam sebuah lembaga
penelitian untuk menyelidiki struktur seismologi dan memberikan
informasi seismologi kepada masyarakat dan pemerintah.
4. Geoscientist
Geoscientist terlibat dalam penemuan, eksplorasi dan pengembangan sumber
daya alam seperti gas alam, minyak bumi dan air. Mereka menafsirkan
data geofisika, geokimia, dan geologi dengan tujuan menemukan cadangan
sumber daya alam komersial yang dapat dieksploitasi seperti minyak bumi
dan gas alam. Geoscientist memberikan rancangan untuk eksplorasi dan
produksi sumber daya alam. Mereka juga terlibat dalam produksi dan dapat
memberikan saran profesional untuk proyek-proyek tertentu. Mereka
bekerja dalam berbagai bidang di sektor sumber daya alam.
5. Hydrogeologist
Hydrogeologist mempelajari distribusi, aliran dan kualitas air bawah
tanah. Pekerjaannya antara lain adalah menafsirkan data teknis dan
informasi dari peta serta dokumen sejarah untuk membangun model
konseptual tentang aliran air tanah beserta kualitasnya. Mereka juga
melakukan penelitian yang mencakup pengukuran lingkungan, sampling, dan
pemantauan untuk mengkonfirmasi atau mengembangkan rancangannya. Mereka
membuat prediksi tentang rancangan pembangunan di masa depan dan
dampaknya terhadap aliran air tanah. Hasil kerja para Hydrogeologist
bertujuan akhir pada manajemen sumber daya alam dan perlindungan air
tanah yang lebih baik.
6. Interpreter Seismik
Interpreter Seismik bekerja melaui survei data pengiriman energi suara
melalui lapisan batuan di bawah permukaan bumi. Energi yang memantul
kembali tersebut kemudian dicatat. Refleksi seismik kembali dalam
kekuatan yang berbeda, tergantung jenis material di bawah permukaan
tanah seperti kerang, air, minyak, dan lain-lain. Data yang telah
didapatkan kemudian diproses oleh prosesor data seismik dan dikirim ke
interpreter seismik untuk dianalisis.
Interpreter Seismik juga menghitung kedalaman dan garis besar formasi
bawah tanah untuk membuat perkiraan mengenai jumlah mineral atau
deposito karbon. Mereka bekerja di perusahaan-perusahaan energi atau
ekstraksi mineral. Mereka dapat bertugas untuk menginformasikan
penilaian lingkungan atau penelitian geologi jika bekerja di
lembaga-lembaga geologi lainnya. Ada berbagai pekerjaan yang membutuhkan
keterampilan interpretasi seismik seperti insinyur perminyakan dan ahli
analisa gempa.
7. Mudlogger
Mudlogger bekerja dengan menyimpan catatan operasi pengeboran untuk
memberikan informasi mengenai status ekstraksi minyak atau gas. Mereka
membantu untuk meningkatkan efisiensi dan penempatan sumur dari data
serta informasi yang mereka kumpulkan. Mereka menggunakan berbagai
teknik dan peralatan laboratorium seperti mikroskop binokuler dan
fluoresensi ultraviolet untuk membuat catatan geologi dari situs sedang
dibor.
Parameter pengeboran yang dipantau meliputi kecepatan putaran, tingkat
penetrasi, kedalaman dan laju aliran lumpur. Mudlogger memastikan bahwa
sampel yang diambil akurat pada interval yang tepat. Mereka juga
mencatat setiap permasalahan yang dihadapi selama pengeboran. Mereka
bekerja di daerah lepas pantai dan dikontrak untuk bekerja di perusahaan
minyak melalui perusahaan jasa. Kadang mereka bekerja untuk proyek air
sumur dan eksplorasi mineral.
8. Insinyur pengeboran
Seorang insinyur pengeboran bertugas merencanakan biaya dan mengawasi
operasi yang diperlukan untuk pengeboran sumur minyak dan gas. Mereka
terlibat bekerja sejak desain awal untuk pengujian tanah hingga saat
proses penyelesaian pengeboran. Insinyur pengeboran bekerja di platform
lepas pantai atau di unit pengeboran yang bergerak melalui perusahaan
minyak, kontraktor spesialis pengeboran atau perusahaan jasa.
Peran mereka antara lain memberikan kontrak layanan pengeboran, desain
engineering, perencanaan sumur dan mengawasi kru pengeboran di lokasi.
Insinyur pengeboran bekerja dengan profesional lain, seperti insinyur
geologi dan geoscientist untuk memantau kemajuan pengeboran, mengawasi
manajemen keselamatan dan menjamin perlindungan lingkungan.
9. Konsultan lingkungan
Konsultan lingkungan bekerja melalui kontrak komersial atau pemerintah
untuk menangani berbagai isu lingkungan. Pekerjaan mereka mencakup
berbagai disiplin ilmu seperti analisis tanah dan pencemaran air,
analisis mengenai dampak lingkungan, pemeriksaan lingkungan, pengelolaan
limbah, pengembangan kebijakan dan sistem manajemen lingkungan. Klien
utama mereka adalah lembaga pemerintah (termasuk dari pemerintah daerah
dan nasional) dan organisasi yang berhubungan dengan industri air.
10. Pengolah data geofisika
Pengolah data geofisika bekerja menggunakan alat elektronik, listrik,
seismik, atau alat gravitasi-ukur untuk mengkonversi data geofisika ke
dalam format yang mudah digunakan. Data yang sudah dikonversi kemudian
dianalisa oleh interpreter untuk menentukan informasi mengenai geologi
sub-permukaan. Seringkali, data ini digunakan untuk mengidentifikasi
lapisan batuan potensial yang mengandung minyak. Pengolah data geofisika
bekerja dalam tim untuk banyak proyek yang berbeda secara bersamaan.
Urutan pengolahan data disesuaikan dengan proyek masing-masing,
tergantung pada faktor geologi, teknik akuisisi data, waktu dan kendala
keuangan.
Sumber : http://www.berkuliah.com/2014/07/10-prospek-kerja-terbaik-lulusan-teknik_21.html
Sumber : http://www.berkuliah.com/2014/07/10-prospek-kerja-terbaik-lulusan-teknik_21.html
Comments
Post a Comment