Pembuatan Bioetanol Dari Kulit Pisang
Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang
Dyah Tri Retno dan Wasir Nuri
Jurusan Teknik Kimia FTI UPN”Veteran” Yogyakarta
Telp/HP/Fax dan Email : (0274)486889/081578702091/486889
Abstrak
Pada masa sekarang bahan bakar menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan pemakaiannya cendrung
meningkat setiap tahunnya sedangkan sumber bahan bakar minyak bumi yang di pakai saat ini semakin menipis.
Oleh karena itu perlu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak bumi. Bioetanol dapat
digunakan sebagai salah satu bahan bakar alternatif untuk mengatasi kebutuhan bahan bakar pada saat ini.
Bioetanol merupakan cairan hasil fermentasi karbohidrat (pati) menggunakan bantuan mikroorganisme.
Karbohidrat yang digunakan pada penelitian ini berasal dari kulit pisang kepok. Produksi bioetanol dari tanaman
yang mengandung pati atau karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula (glukosa)
dengan beberapa metode diantaranya dengan hidrolisis asam dan secara enzimatis. Metode hidrolisis secara
enzimatis lebih sering digunakan karena lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan katalis asam. Glukosa yang
diperoleh selanjutnya dilakukan fermentasi atau peragian dengan menambahkan yeast atau ragi sehingga diperoleh
bioetanol. Penelitian ini bertujuan membuat bioethanol dari limbah kulit pisang dengan variasi waktu fermentasi
dan penambahan ragi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama fermentasi dihasilkan etanol banyak
sampai pada waktu tertentu dan semakin banyak ragi yang ditambahkan akan dihasilkan etanol semakin rendah.
Pada variasi waktu fermentasi diperoleh waktu optimum fermentasi pada waktu 144 jam dengan kadar etanol
13,5406%. Pada variasi penambahan berat ragi diperoleh kadar etanol 13,5353% dengan berat ragi 0,0624 gram.
Kata kunci : Bioetanol, fermentasi, hidrolisis, kulit pisang, ragi.
File Lengkap : http://repository.upnyk.ac.id/352/1/Pembuatan_Bioetanol_dari_Kulit_Pisang.pdf
Comments
Post a Comment