PRODUKSI BIOETANOL DARI SELULOSA ALGA MERAH
PRODUKSI BIOETANOL DARI SELULOSA ALGA MERAH DENGAN SISTEM FERMENTASI SIMULTAN
MENGGUNAKAN BAKTERI Clostridium acetobutylicum
Bioethanol Production From Red Algae Cellulose By Simultaneous Fermentation system
Using Clostridium acetobutylicum
Anita purnama sari, Ahyar Ahmad, Hanapi Usman
Anita_kirana81@yahoo.co.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membuat bioetanol dari selulosa alga merah dan mengetahui nilai konversi
selulosa dari Alga merah sebagai bahan untuk produksi bioetanol melalui proses sakarifikasi dan fermentasi
secara simultan dengan menggunakan bakteri Clostridium acetobutylicum. Optimasi fermentasi dilakukan
dengan cara memvariasikan pH dan waktu fermentasi. Pada penelitian ini digunakan selulosa dari Alga merah
jenis Gracillaria verrucosa dan Eucheuma cottonii yang difermentasi dengan menggunakan metode
sakarifikasi dan fermentasi secara simultan. Selama fermentasi, proses hidrolisis selulosa menjadi glukosa
dan selanjutnya menjadi bioetanol berlangsung secara serempak menggunakan bakteri Clostridium
acetobutylicum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum fermentasi diperoleh pada pH 6,0
dengan waktu fermentasi 10 hari. Nilai konversi selulosa alga merah adalah setiap 1 kilogram selulosa
Gracillaria verrucosa menghasilkan 21,56 % bioetanol dengan kemurnian 17,04% dan satu kilogram
Eucheuma cottonii menghasilkan 18,40% bioetanol dengan kemurnian 8,42%
Kata Kunci : selulosa, alga merah fermentasi simultan
Abstract
This research aimed to produce bioethanol from red algae cellulose and to investigate a conversion value of
cellulose of red algae as the material for bioethanol production through the processes of the simultaneous
sacharification and fermentation by using Clostridium acetobutylicum. The optimalisation of fermentation with
variation of pH and fermentation time.
In this research, cellulose from red algae Gracillaria verrucosa, Eucheuma cottonii which fermented
using Simultaneous Saccharification and fermentation methode. The cellulose hydrolisis process become
glucose and then become bioethanol simultaneously using Clostridium acetobutylicum.
The result show that the optimum conditions of the fermentation obtained on the pH 6,0 in 10 days of
fermentation time. The conversion value of cellulose from red algae. In every kilogram cellulose Gracillaria
verrucosa of its powder can produce 21,56% bioethanol with the purity level 17,04% and in every kilogram
cellulose Eucheuma cottonii of its powder can produce 18,40% of bioethanol with the purity level 8,42%.
Keywords : cellulose, red algae, simultaneous fermentation
File Lengkap : http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1b9aacc5b052ef856c3f830813fc84ce.pdf
Comments
Post a Comment